Selasa, 22 Mei 2018

Obat Angin Duduk di Apotik

Obat Angin Duduk di Apotik - Apa penyebab angin duduk? Istilah “Angin Duduk” sering sekali kita dengar di  masyarakat dan istilah ini hanya ada di Indonesia. Banyak diantara masyarakat yang ketakutan ketika mendengar istilah ini, hal ini tentunya tidak mengherankan, karena banyak di antara mereka yang terkena angin duduk ini meninggal dengan cepat. 

Angin Duduk dalam istilah medis disebut dengan Angina atau Angina Pectoris yaitu suatu keadaan nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara oksigen yang dibutuhkan otot jantung dengan oksigen yang dibawa oleh darah yang mengalir ke otot jantung. Mengingat bahayanya penyakit ini yang menjadi penyebab kematian, maka kita wajib mengetahui faktor-faktor penyebab angin duduk. 

Penyebab Angin Duduk yang Harus Anda Tahu Penyebabnya

utama angin duduk adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jantung dengan aliran oksigen menuju jantung. Hal ini dapat terjadi akibat adanya penyempitan pembuluh darah di jantung yang disebut dengan aterosklerosis. Penyempitan pembuluh darah jantung tersebut menyebabkan jantung / sebagian jantung mengalami kekurangan pasokan darah, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang seimbang, sementara oksigen mengalir di dalam tubuh dibawa bersama dengan aliran darah. Obat Angin Duduk


Kondisi inilah yang menyebabkan aliran oksigen menuju jantung menjadi berkurang dan pada akhirnya akan mengakibatkan kerusakan otot jantung dan menimbulkan “angin duduk” yang dapat menyebabkan kematian. https://www.goldengamat.id/

Penyebab Di Balik Angin Duduk

Angin duduk disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otot jantung akibat penumpukan lemak atau plak pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan tersebut kemudian menghambat darah yang kaya oksigen ke jantung.

Rasa nyeri yang timbul karena kondisi ini akan memaksa jantung untuk bekerja tanpa oksigen yang cukup. Jika diiringi gumpalan bekuan darah (blood clot) di pembuluh darah jantung, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung.